Kehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara
kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan
kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir. Perubahan status yang radikal ini
dipertimbangkan sebagai suatu krisis disertai periode tertentu untuk menjalani
proses persiapan psikologis yang secara normal sudah ada selama kehamilan dan
mengalami puncaknya pada saat bayi lahir
Secara umum, semua emosi yang dirasakan oleh wanita hamil
cukup labil. Ia dapat memiliki reaksi yang ekstrem dan susana hatinya kerap
berubah dengan cepat. Reaksi emosional dan persepsi mengenai kehidupan juga
dapat mengalami perubahan. Ia menjadi sangat sensitif dan cenderung bereaksi
berlebihan.
Seorang wanita hamil akan lebih terbuka terhadap dirinya
sendiri dan suka berbagi pengalaman kepada orang lain. Ia merenungkan mimpi
tidurnya, angan-angannya, fantasinya, dan arti kata-katanya, objek, peristiwa,
konsep abstrak, seperti kematian, kehidupan, keberhasilan, dan kebahagiaan. Ia
dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk fisik yang berhubungan erat dengan masa
usia subur atau mencukupkan diri dengan kehidupan atau makanan.
Selama kehamilan berlangsung, terdapat rangkaian proses
psikologis khusus yang jelas, yang terkadang tampak berkaitan erat dengan perubahan
biologis yang sedang terjadi. Peristiwa dan proses psikologis ini dapat
diidentifikasi pada trimester ketiga dan pembagian trimester ini akan digunakan
pada diskusi berikut. Respons psikologis umum terhadap kehamilan yang baru saja
dibahas dan proses manapun peristiwa psikologis khusus lain dapat lain dapat
terulang lagi.
Tags:
psikologi kebidanan
0 komentar:
Posting Komentar